Enrekang,Suara Pendidikan
Sabtu 4 Oktober 2025
Di SMA Negeri 2 Enrekang, program deseminasi hasil kegiatan pendidikan dan pelatihan menjadi kewajiban bagi kepala sekolah dan guru yang telah mengikuti kegiatan tersebut. Program ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan dan praktik baik yang telah diperoleh kepada rekan-rekan sejawat, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Untuk minggu ini, beberapa guru dan termasuk kepala sekolah akan menyampaikan materi deseminasi
sebagai berikut:
1. Sukayono, S.Pd., M.Pd.
– Materi: Pola Pikir Tumbuh “Growth Mindset”
Deskripsi: Membangun pola pikir yang mendorong siswa dan guru untuk terus belajar dan bertumbuh, menghadapi tantangan dengan sikap positif, dan memahami bahwa kemampuan dapat berkembang melalui usaha dan pengalaman.
2. Muh Husnandar Husain, S.Kom.
– Materi: Implementasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial
– Deskripsi: Mengintegrasikan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial dalam kurikulum, memberikan siswa keterampilan abad ke-21 yang penting dan meningkatkan kreativitas serta pemecahan masalah.
3. Irawati Arsyad, S.Kom.
– Materi: Strategi Pembelajaran Mendalam
– Deskripsi: Mengembangkan strategi yang mendorong pemahaman mendalam terhadap materi pembelajaran, dengan fokus pada pemikiran kritis dan analisis yang mendalam.
4. Fundariska, S.Sos.
– Materi: Inkuiri Kolaboratif
– Deskripsi: Menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis inkuiri kolaboratif, di mana siswa diajak untuk bertanya, menyelidiki, dan bekerja sama dalam mencari solusi atas permasalahan.
5. Yuni Yuliyati, S.Pd.
– Materi: Perencanaan Pembelajaran
– Deskripsi: Teknik dan strategi untuk merancang perencanaan pembelajaran yang efektif, termasuk penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan kegiatan, dan evaluasi.
Kegiatan deseminasi dan berbagi praktik baik ini telah terjadwal untuk dilaksanakan sekali seminggu pada hari Jumat, setelah kegiatan belajar mengajar di kelas selesai. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya SMA Negeri 2 Enrekang untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui Komunitas Belajar (Kombel) yang telah terbentuk, bernama SMADA BERILMU. Kombel ini sudah aktif sejak implementasi Kurikulum Merdeka diterapkan, dan terus berfungsi sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman di antara para pendidik, ungkap Sukayono.( Tim/Red)
Laporan: SMAN 2 Enrekang.

CATATAN REDAKSI : Apabila terdapat pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan terhadap penayangan artikel dan/atau berita yang dimuat di situs Majalah Suara Pendidikan, maka sesuai dengan Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Anda berhak mengajukan hak jawab atau hak koreksi.
Sanggahan atau koreksi dapat disampaikan dalam bentuk artikel/berita dan dikirimkan kepada Redaksi kami melalui alamat email berikut:
📧 red.suarapendidikan@gmail.com